Pages

Thursday, December 20, 2018

Hadiah Satu Truk Sampah untuk DPRD Garut

Ketua Lembaga Analisa Kebijakan & Informasi Strategis (LAKIS), Galih F Qurbani menambahkan, aksi yangdilakukan ratusan massa KMB tersebut, merupakan bentuk kekecewaan atas kebijakan sepihak yang selama ini dilakukan pemda Garut.

“DPRD tidak becus dan tidak lagi representatif mewakili aspirasi masyarakatnya, jadi DPRD pantas menjadi gudang sampah,” kata dia dengan kesal.

Ia menyatakan, awalnya massa bersikap koperatif, namun setelah permintaan mereka tidak digubris bupati dan pimpinan dewan, akhirnya kekesalan mereka tumpah. Menurutnya, program Amazing yang selama ini digelorakan Pemda Garut,  hanya siasat menghabiskan anggaran semata.

“Anggarannya begitu besar tapi faktanya tidak ada, dan hasilnya tidak bisa dipertanggung jawabankan secara nyata,” kata dia. 

Sebelumnya, sejumlah baligo besar berisi rapor merah kepemimpinan Rudy Gunawan, selama lima tahun terakhir, ditemukan di sejumlah jalan protokol dan halaman gedung perkantoran di lingkungan Pemkab Garut, sejak Minggu (16/12/0-18) lalu.

Beberapa baligo rapor merah itu ditemukan depan Mapolres Garut, Jalan Sudirman, depan kantor Kejaksaan Negeri Garut, depan kantor Bupati Garut, depan Gedung DPRD Garut, jalan Maktal, pertigaan Rancabango, simpang lima dan depan kantor PUPR Kabupaten Garut. Massa terpaksa memasang baligo itu, sebagai bentuk kekesalan atas kebijakan Rudy Gunawan selama memimpin Garut.

Berdasarkan informasi yang beredar, persoalan pelik yang dihadapi Pemda Garut dan pendemo merupakan lanjutan dari tidak diserapnya bantuan hibah provinsi Jawa Barat tahun ini sebesar Rp 134 miliar, bahkan anggaran murni bantuan APBD Provinsi Jawa Barat yang tidak diserap sebesar Rp 110 miliar.  

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2Si9wi9

No comments:

Post a Comment